Allida
Alexandra Nurluthvia lebih dikenal sebagai Alexandra Asmasoebrata atau biasa
dipanggil Andra (lahir di Jakarta, 23 Mei 1988; umur 24 tahun) adalah
satu-satunya pembalap perempuan Indonesia di kelas gokart maupun mobil formula
Biografi
Putri ketiga
dari pasangan H. MAS Alex Asmasoebrata dan Hj. Sofia Muri Mardiana ini memang
tak menyangkal bahwa kiprahnya di dunia balap itu berkat sang ayah. Ayahnya,
Alex, adalah pembalap seangkatan dengan pembalap Aswin Bahar, Tinton Suprapto,
Deyu dan Dolly Indra Nasution.
Andra
memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60 cc, pada usia 12 tahun.
Beberapa kali ia berhasil mengukir prestasi di ajang tersebut. Beberapa kali
pula ia menyabet juara pertama di kelas tersebut. Setahun kemudian, ia mulai
pindah ke kelas ber-cc lebih besar, yaitu 125 cc, bahkan ia sampai ke ajang
setingkat ASEAN. Berkat penampilannya Andra kemudian ditawari untuk masuk ke
arena balap internasional. Dia diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship
pada tanggal 27 hingga 29 Februari 2004 di Spanyol. Inilah mulanya Andra masuk
dalam dunia balap mobil formula. Pada tahun 2007, selain mengikuti kejuaraan
Karting (Gokart), Andra juga mengikuti kejuaraan Formula Renault Asia.
Bertepatan
hari Kartini, 21 April 2007, Andra menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor
Indonesia) yang diberikan karena prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama
Indonesia. Di kancah internasional-pun Andra tercatat sebagai pembalap wanita
pertama di Asia. Bahkan dia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan
Seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing
China pada Oktober 2005 dan dalam ajang Formula Kampus di China pada September
2005
Tujuh Wanita Akan Dianugerahi Kartini Award,
Inilah Prestasi Mereka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21
April, beberapa organisasi sosial turut memberi penghargaan pada perempuan yang
berjasa terhadap lingkungan sekitarnya.
Begitu juga Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), yang telah memilih
tujuh calon penerima Kartini Award.
"Untuk tahun ini kita telah memilih tujuh orang dari berbagai
kategori. Tadinya mau 10 tapi setelah disaring lagi jadinya kita dapati tujuh
orang," kata Lieke Gunawan, Ketua Umum WITT, saat ditemui di restoran
Makan Makan, jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Penganugerahan Kartini Award didasari beberapa kriteria, di antaranya punya
dedikasi tinggi dan telah memperjuangkan sesuatu di bidangnya cukup lama.
"Salah satunya Okke Hatta Rajasa, dia sangat aktif bergerak di
kerajinan tenun dan tidak banyak yang tahu," ujarnya menambahkan.
Indira Kartini Sofwan, ketua panitia Kartini Award mengatakan, pemberian
penghargaan berasal dari beragam kategori. Ada yang aktif di bidang pendidikan,
olahraga, pariwisata, dan juga kepentingan umum. Penghargaan akan diberikan
pada Senin (22/4/2013) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Tujuh tokoh peraih Kartini Award versi WITT adalah:
* Okke Hatta Rajasa, Ketua Cita Tenun Indonesia, yang mengelola dan berjasa
mengenalkan tenun ke kancah internasional. Bersama CTI juga turut membantu
perajin dan pengembangan tenun di Indonesia.
* Tri Mumpuni, seorang pemberdaya listrik di lebih dari 60 lokasi terpencil
di Indonesia. Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan ini juga pernah
memperoleh penghargaan Ashden Awards 2012. Dinilai aktif mengenalkan pembangkit
listrik tenaga mikro hidro.
* Elvira Rosa Nasution, mantan atlet renang berprestasi yang sekarang
bergerak di belakang layar. Aktif sebagai ketua persatuan pembinaan dan
mengelola klub renang Elvira Swima Gemilang.
* Krisnina Maharani, atau Nina Akbar Tanjung, yang aktif di bidang sosial
dan pariwisata, dan ketua Warna Warni Indonesia Foundation.
* Sri Rossyati dan Sri Irianingsih, guru kembar Sekolah Darurat Kartini,
yang sejak tahun 1990 aktif mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak jalanan
dan tidak mampu.
* Harini Bambang Wahono, praktisi lingkungan hidup yang mengolah sampah
rumah tangga menjadi kompos.
Dikutip dari : http://www.tribunnews.com/2013/04/15/tujuh-wanita-akan-dianugerahi-kartini-award-inilah-prestasi-mereka
No comments:
Post a Comment